Ini Jurus Pemerintah Agar RI Tak Lagi Impor Susu

Jakarta - Indonesia masih mengimpor susu dari Australia dan Selandia Baru untuk kebutuhan industri. Ke depan, pemerintah akan menekan impor susu dan menyerap lebih banyak produksi susu lokal.

"Ada masalah susu yang pernah kami sampaikan, itu nanti akan dibentuk tim kecil juga Kementan, Kemenperin melibatkan juga kantor Kementerian Koperasi UKM, dan Perdagangan untuk buat formulanya karena harus benar-benar dilihat ketersediaan pasokannya," ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, di Kemenperin, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menambahkan pemerintah sedang mendorong produksi susu dari peternak Indonesia bisa terserap industri. Untuk itu saat ini sedang dikaji berapa produksi peternak dan kebutuhannya.

"Kita mau dorong beberapa industri susu bisa serap lebih banyak lagi dari peternak. Kalau impor kan kita dalam bentuk bubuk jadi nanti kita akan lihat dengan Mentan berapa yang susu perah (lokal) bisa masuk ke industri," kata Airlangga.

Saat ini menurut Airlangga baru ada 5 industri yang menyerap susu dari peternak lokal. Maka peternakan itu harus dibina agar dapat terserap industri.

"Terkait serapan susu dari peternak, jadi kita ada banyak industri yang menyerap susu peternak hanya 5 industri. Kalau itu d perluas harus dibina dulu. Kalau dipukul rata langsung harus terserap juga nanti belum tentu peternak bisa menyuplai juga, peternakan susu di Indonesia," ujar Airlangga. (hns/hns)