JK: Industri Pertahanan Banyak Memajukan Dunia

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini membuka pameran industri pertahanan Indodefence di JIExpo Kemayoran. Pameran kali ini menampilkan 844 peserta, yang berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri.

Dalam sambutannya, JK menyebutkan industri pertahanan tidak hanya berfungsi memasok kebutuhan alat perang saja, industri pertahanan di dunia juga banyak yang berkontribusi terhadap kemajuan suatu negara.

"Teknologi industri pertahanan juga makin cepat berubah. Industri pertahanan bukan hanya menghancurkan, industri pertahanan banyak memajukan dunia," jelas JK, saat membuka pameran Indodefence di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (2/11/2016).

Foto: Ardan Adhi Chandra

"Jangan pikir hanya untuk menghancurkan satu sama lain. Banyak justru memajukan dunia luar biasa," lanjut JK.

Misalnya teknologi komputer yang pada awalnya digunakan untuk memecahkan kode kemudian bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Tidak hanya itu, teknologi internet yang awalnya digunakan untuk alat komunikasi militer di Amerika Serikat (AS) juga sekarang bisa dimanfaatkan orang banyak.

"Kita tahu internet juga diciptakan menghubungkan pangkalan-pangkalan di Amerika. Internet kemudian menjadi milik sipil," kata JK.

Foto: Ardan Adhi Chandra

Selain itu, teknologi angkutan kontainer yang awalnya digunakan untuk bantuan alat perang sekarang juga sudah digunakan untuk angkutan barang komersial.

"Perdagangan dunia yang hebat, kontainer diciptakan mempercepat logistik perang vietnam. Banyak teknologi militer mengubah dunia dengan cara damai," tutur JK. (wdl/wdl)