Resmikan Pabrik Semen dan Terminal LPG Bosowa, JK: Industri Harus Dekat Konsumen

Resmikan Pabrik Semen dan Terminal LPG Bosowa, JK: Industri Harus Dekat Konsumen

Muhammad Taufiqqurahman - detikFinance
Kamis, 15 Des 2016 21:07 WIB
Foto: Wahyu Daniel
Banyuwangi - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan pabrik semen pabrik Semen Bosowa dan terminal LPG di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Semen disebut sebagai alat ukur pertumbuhan nasional.

"Salah satu ukuran pembangunan lancar atau tidak itu mudah. Tinggal ukur berapa penjualan semen dan baja tahun ini. Kalau turun pasti pembanguman tidak baik," ujar JK dalam sambutannya saat peninjuan di pabrik Semen Bosowa, di Banyuwangi, Kamis (15/12/2016)

Semen merupakan salah satu kebutuhan pokok pembangunan. Oleh karena itu, JK mengatakan, Semen diperlukan dalam jumlah yang cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk efisiensi dalam ketersedian semen, maka pabrik semen harus berdekatan dengan konsumen. Maka JK menganggap perluasan wilayah yang dilakukan oleh Bosowa adalah upaya untuk mendekatkan industri dan masyarakat.

Tidak hanya semen, terminal LPG juga harus dengan dekat dengan konsumen. Konsep LPG yang berupa tabung membutuhkan refilling system yang berulang ulang.

"Maka dibutuhkan LPG dalam jumlah yang besar sehingga dibutuhkan terminal," terangnya.

Terminal LPG Banyuwangi dibangun untuk memasok kebutuhan gas LPG di kawasan Jawa Timur dan Bali dengan nilai proyek sekitar Rp 787 miliar. Untuk pasokan LPG, Bosowa telah menjalin kerja sama dengan Pertamina.

Terminal ini dibangun dengan kapasitas tampung mencapai 10.000 metrik ton LPG dengan didukung fasilitas jetty berkapasitas 6.500 dwt. Empat tangki LPG yang masing-masing berkapasitas 2.500 metrik ton, 6 unit filling dan fasilitas lainnya.

Khusus untuk semen, pabrik Semen Bosowa di Banyuwangi menyuplai kebutuhan semen di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dan memproduksi semen 1,8 juta ton per tahun. (fiq/hns)

Hide Ads