"Ini sesuai dengan apa yang diharapkan bapak presiden untuk membuka pasar non tradisional. PTDI sudah membuka pasar non tradisional dengan melakukan perdagangan ke luar negeri," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartato di PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (12/12/2016).
Airlangga menilai, aktivitas ekspor pesawat yang selama ini dilakukan PTDI sangat luar bisa. Ia berharap apa yang telah dicapai badan usaha milik negara ini bisa menginspirasi industri penerbangan di dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, untuk mengembangkan industri penerbangan di tanah air, pemerintah tengah mendorong percepatan pembangunan fasilitas Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) di Bintan, Kepulauan Riau.
"Sekarang sedang dibangun run way. Diharapkan nanti service industri penunjang pesawat nanti ini antara lain di Bandung dan Bintan," ungkap dia.
Airlangga optimistis perkembangan penerbangan di Indonesia bisa berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Mengingat potensi yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa.
"Minat (pengusaha) untuk MRO tinggi. Jadi beberapa (pengusaha) pesawat sudah melihat bahwa potensi Indonesia di bidang engineering ini cukup tinggi," kata Airlangga. (drk/drk)