Pemerintah harus memperhatikan banyak hal seperti pembangunan infrastruktur pendukung misalnya jalan, listrik, air, dan jalur logistik seperti pelabuhan. Tidak hanya itu, pemerintah juga harus menyiapkan tenaga kerja di daerah agar dapat diserap industri.
"Memang ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, ada masalah terkait pembebasan lahan, ada yang terkait pengembangan infrastrukturnya, terkait juga faktor kesiapan tenaga kerjanya," kata Ketua Himpunan Kawasan Industri, Sanny Iskandar, kepada detikfinance, Selasa (27/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tergantung, kondisinya masing-masing berbeda-beda, tingkat kesulitannya, dari sisi kesiapan tata ruangnya juga, apakah tata ruang memang peruntukannya sudah jelas, soal tata ruang," ujarnya.
Pemerintah juga harus memperhatikan kesiapan sumber daya untuk mendukung berkembangnya industri di daerah. Dalam hal ini memang pemerintah telah memfokuskan tiap kawasan industri untuk dikembangkan sesuai dengan potensi di daerah.
"Yang paling penting kesiapan dari pemerintah daerah itu untuk persiapkan juga meningkatkan kompetensi dari inti produk daerah yang mau dikembangkan itu menjadi industri, itu yang sering kali belum jelas. Misal apa daerah tersebut mempunyai kompetensi ya di dalam mengembangkan industrinya itu yang memang harus betul-betul di dalami," imbuhnya.
Dengan demikian pemerintah harus memberikan kemudahan berusaha di daerah, misalnya di Sei Mangkei telah ada jalur kereta api sebagai jalur logistik yang akan memudahkan pengusaha. Selain itu, pemerintah juga harus menggencarkan promosi dan terus berupaya mengembangkan kawasan tersebut.
"Faktor terakhir yang harus dikembangkan dari moda transportasinya. Itu harus dikembangkan lewat kereta, mungkin dengan sarana moda transportasi kereta itu bisa membantu menekan biaya logistik, di sana sudah ada kereta dalam awal bulan ini di resmikan," ujarnya. (dna/hns)











































