Ketua Koperasi Sandal Sepatu Bogor (Kossebo), Mamun mengatakan, ada beberapa alasan pelaku industri alas kaki di Ciomas belum manfaatkan pemasaran dengan sistem online.
Mamun mengaku, industri alas kaki Ciomas hanya memproduksi barang dengan jumlah yang besar. Sedangkan, pemasaran dengan sistem online, kata dia, biasanya hanya mendapat pesanan secara satuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hanya memproduksi secara satuan, terang Mamun, maka yang menjadi masalah ialah bahan baku dari produk sendiri.
"Kita di sini kalau beli bahan baku biasa 1Γ20 meter. Saya beli langsung untuk 2 kodi. Jadi kalau hanya produkso satu pasang, dua pasang, nanti banyak lebihnya. Sisanya (bahan) enggak terpakai," terang dia.
"Sedangkan, kalau sisanya itu kita bikin langsung jadi, tapi kan belum ada yang pesan. Jadi percuma juga, harus tetap nunggu sampai ada pesanan, enggak tau sampai kapan," tuturnya. (dna/dna)











































