24 Perusahaan Ikut Lelang Teh Produksi BUMN Perkebunan

24 Perusahaan Ikut Lelang Teh Produksi BUMN Perkebunan

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 04 Jan 2017 14:47 WIB
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Anak perusahaan seluruh BUMN perkebunan yang tergabung dalam PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), hari ini menggelar lelang perdana teh produksi seluruh PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Sebanyak 24 perusahaan dalam dan luar negeri mengikuti proses lelang yang dilakukan di kantor pusat KPBN, Jakarta Pusat.

Perusahaan peseta lelang itu antara lain Trijasa Prima Internasional, Anugrah Tetap Makmur Sentosa, Unilever, Agrijaya, Indonesia Tea Traders, Jakarta Tea Traders, Kinami, Yoosuf Akbani, Padakersa, Sari Incofood, Trigaluh, Indoglobal, Kabepe Chakra, Intraco, Cassa Amagra Hutama, St. Clairs Teas, Pucuk Mas Tigadaun, Suruchi, Finlays, Sarana Cipta Mandiri, Van Rees, Prima, Elink Shuurman, dan Pasific Agritama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama KPBN, Iriana Ekasari, menyebut dengan lelang teh perdana 2017 tersebut bisa membuat daya saing teh Indonesia bisa meningkat. Menurutnya, sejak tahun 2008, daya saing teh Indonesia selalu kalah dibandingkan teh produksi teh negara-negara lain.

"Di 2008, ekspor teh masih 70% dari seluruh produk teh di PT PN yang diperdagangkan lewat KPB Nusantara, tapi hanya dalam 8 tahun, ekspor tinggal sepertiganya. Pelemahan daya saing dan kinerja ekspor turun merupakan penyebab kemunduran itu," kata Iriana.

"PT PN akan mengembalikan kualitas teh terbaiknya karena melihat peluang pertumbuhan perdagangan teh di tahun ini," pungkas Iriana.

Hadir dalam lelang teh perdana 2017 tersebut Direktur Utama PT PN III Elia Massa Manik, Komisaris Utama PT PN VIII Karen Tambayong, Ketua Jakarta Tea Buyers Association Farid Akbany, perwakilan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. (idr/hns)

Hide Ads