Nilai Ekspor Kelapa Sawit 2016 Naik 8% Jadi Rp 240 T

Nilai Ekspor Kelapa Sawit 2016 Naik 8% Jadi Rp 240 T

Fadhly F Rachman - detikFinance
Selasa, 10 Jan 2017 14:39 WIB
Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance
Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit mencatat, kinerja industri sawit Indonesia pada tahun 2016 membaik.

Dari sisi volume ekspor Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel Oil (PKO), dan turunannya mencapai 25,7 juta ton. Angka itu turun sekitar 2% dibandingkan 2015 yang mencapai 26,2 juta ton.

"Namun demikian, nilai ekspor sawit 2016 mencapai US$ 17,8 miliar atau sekitar Rp 240 triliun, naik 8% dibandingkan 2015 yang mencapai US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 220 triliun," ungkap Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi di Kantornya, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu mengatakan, kenaikan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh kenaikan harga CPO global sebanyak 41,4% selama tahun 2016. Selain itu, terjadinya hilirisasi produk espor sawit Indonesia yang bernilai tambah lebih tinggi.

"Misalnya produk minyak goreng (RBD palm oil) dalam kemasan dan merek Indonesia, RBD palm kernel olein, dan RBD palm kernel stearin volume ekspornya naik 22%" kata dia.

"Selama tahun 2016 ekspor produk hilir sawit telah mencapai 75,6% dari total ekspor sawit Indonesia," tuturnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads