Pabrik Gula Investor India di Maluku akan Bisa Hasilkan Listrik

Pabrik Gula Investor India di Maluku akan Bisa Hasilkan Listrik

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 20 Jan 2017 11:06 WIB
Foto: Yakub Mulyono-detik.com
Jakarta - Target swasembada gula terus dikebut pemerintah dengan membangun pabrik-pabrik gula baru. Saat ini saja, sudah ada 2 investor asing asal India dan Brunei Darussalam yang sudah menjajaki lahan untuk pembangunan pabrik gula dan lahan perkebunan tebunya.

Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Kementerian Pertanian (Kementan), Syukur Iwantoro, mengatakan pabrik-pabrik gula yang dibangun investor asing tersebut juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik. Setrum sendiri nantinya akan dihasilkan dari limbah tebu.

"Selain menghasilkan etanol, di India tebu ini dipakai sebagai pembangkit listrik, nah pabrik-pabrik baru ini juga akan seperti itu," ujar Syukur kepada detikFinance, Jumat (20/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkannya, investor Brunei saat ini sudah menjajaki lahan dan perizinan di Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah, sementara investor India juga tengah melakukan hal yang sama di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku.

Namun baru investor India yang sudah memastikan akan membangun pembangkit listrik di fasilitas pabrik gulanya, yakni Madhucon Sugar and Power Industries Ltd. Listrik yang dihasilkan sendiri mencapai 25 Megawatt (MW).

Soal kapan pabrik gula mulai dibangun, menurut Syukur, hal itu tergantung proses penyelesaian lahan antara investor dengan pemerintah daerah setempat.

"Yang di Maluku Tenggara Barat ini kendalanya masih negosiasi harga dengan PLN. PLN ini kan beli listriknya sesuai kebutuhan, belum ada kecocokkan berapa listrik yang mau diserap dari pabrik gula ini," ujar Syukur. (idr/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads