Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, kondisi politik yang kondisif dan kebiasaan masyarakat Indonesia Timur yang sudah mulai berbelanja pada ritel menjadi salah satu daya tarik.
"Sekarang kontribusi Indonesia Timur sudah cukup bagus, sekarang peritel menggerakan ekspansi ke Timur," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (29/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang peritel sudah mulai meninggalkan wilayah Barat, karena selain Indonesia Tengah, Indonesia Timur sudah menjanjikan," tambahnya.
Dia menyebutkan, keamanan di Indonesia Timur juga sudah dapat dianggap cocok untuk menjadikan pasar baru di sektor ritel. "Di sana aman sekali, masyarakat sudah mulai berbelanja, apalagi sekarangkan konsumsi sangat dibutuhkan dan berkontribusi terhadap PDB," sambungnya.
Mengenai berapa jumlah pasti peritel yang telah mendirikan toko modern di Indonesia Timur, dia tidak mengetahui persis. "Ritel yang jejaring anggota kami hampir 60%-65%, sudah ada Hypermart, Giant, Alfamart, Indomaret, ini bagian dari pengembangan," tegas Roy.
(mkj/mkj)











































