Jokowi tiba di lokasi pukul 10.45 WIB. Turut hadir dalam acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa semakin sengitnya persaingan antar pengusaha dan negara. Sehingga di negara ini diperlukan terobosan yang ampuh. Salah satunya dengan meluncurkan KITE IKM di Dusun Tumang, Desa Cepogo, Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas ini bertujuan memberikan kemudahan pada IKM untuk melakukan importasi barang modal, atau bahan baku yang digunakan untuk proses produksi yang nantinya akan diekspor kembali.
Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 177/PMK.04/2016 tentang pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak pertambahan nilai dan pajak atas barang mewah atas impor barang dan atau bahan, dan atau mesin yang dilakukan oleh industri kecil dan menengah tujuan ekspor. Aturan ini diberlakukan 20 Januari 2017.
Jokowi juga mengatakan dengan adanya fasilitas KITE IKM ini biaya produkai bisa ditekan semaksimal mungkin. Hal ini karena dibebaskannya pajak impor dan bea masuk untuk bahan baku dan bahan modal IKM di Dusun Tumang yang dikenal dengan kerajinan logamnya.
"Oleh sebab itu dengan adanya KITE IKM bisa diefisienkan sampai 25%. Pertama karena harga bahan baku bisa beli langsung, kedua pajak impor dihilangkan, ketiga bea masuk juga dihilangkan," ujar Jokowi.
(mkj/mkj)











































