Fasilitas ini menyasar ke industri kecil dan menengah, di mana industri tersebut membutuhkan impor bahan baku, bahan penolong, hingga mesin. Lewat fasilitas ini, IKM dibebaskan dari bea masuk dan PPN impornya, sehingga bisa mengurangi biaya produksi.
Jokowi mengungkapkan, saat ini banyak IKM yang antre memanfatakan fasilitas ini. Dengan mudahnya mendapatkan fasilitas KITE IKM ini juga volume ekspor Indonesia bisa bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tentunya proses pendaftaran untuk mendapatkan fasilitas ini harus dipermudah. Sehingga produk kerajinan Indonesia bisa semakin dikenal di dunia. Jokowi juga berpesan agar pendaftaran untuk mendapatkan fasilitas KITE IKM harus bebas dari pungutan liar (pungli).
"Beberapa yang sudah saya tanyakan akan optimis. Kadang dalam praktiknya ngurusnya mudah tidak ada yang pungli-pungli," kata Jokowi.
(mkj/mkj)











































