"Kita bikin beberapa prototipe. Sudah ada yang diuji coba sampai 100 km per jam," ujar Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan kepada detikFinance, Kamis (2/2/2017).
Rencananya mobil pedesaan ada yang berjenis pikap hingga bisa dikaitkan dengan alat mesin pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putu menambahkan, alat mesin pertanian yang bisa dipadukan dengan mobil pedesaan antara lain mesin perontok padi, penggiling biji-bijian hingga mesin pengolah sampah. Kombinasi antara mobil dan alat mesin pertanian akan mengurangi kendaraan modifikasi yang berseliweran di desa.
"Kalau dilihat kan kebanyakan orang desa yang punya alat pertanian, dengan alat pertanian itu dia rekayasa jadi kendaraan sehingga kendaraannya yang tidak layak jalan tetap dijalankan, jadi bisa membahayakan," kata Putu. (hns/ang)