Selanjutnya, PTDI dan LAPAN akan melakukan serial production atau produksi massal hingga 12 pesawat. Setelah diproduksi secara massal, diharapkan maskapai dalam negeri menjadi pembeli pertama.
"Paling penting sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional) harus barangnya dibeli, dipakai oleh maskapai nasional. Kita harapkan Garuda Indonesia sebagai launching customer atau minimum Pelita Air," ujar Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo, kepada detikFinance, Rabu (1/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak didahului oleh maskapai lokal, maka maskapai luar negeri pun akan ragu membeli pesawat buatan anak bangsa ini.
"Kalau enggak dibeli maskapai Indonesia sendiri, maskapai lain juga ngapain mau beli," imbuh Arie.
Pada pengembangan awal, PTDI dan LAPAN akan merilis 3 prototipe pesawat N245 yang dua di antaranya akan dijual ke maskapai dalam negeri.
Setelah itu, produksi massal pun akan dimulai dengan memproduksi 12 pesawat N245 setiap tahunnya.
"Kita sekarang design development 2-3 prototipe. Harapan kita bisa bikin serial production 12 pesawat per tahun," tutur Arie. (ang/ang)