Coca-Cola, yang juga membuat minuman bermerek Sprite dan Fanta ini mengalami penjualan yang stagnan, sehingga perlu mengurangi biaya. Perusahaan ini juga berupaya mengembangkan minuman rendah gula untuk merespons penjualan minuman soda yang stagnan.
Persentase pegawai yang dipangkas ini adalah 1% dari keseluruhan jumlah pegawai Coca Cola, yaitu 100.300 orang. Jumlah penghematan yang ingin dicapai Coca-Cola adalah US$ 800 juta per tahun, dan dimulai pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuartal I-2017, laba bersih Coca-Cola turun 20,3% menjadi US$ 1,2 miliar. Pendapatan juga turun 11,3% menjadi US$ 9,1 miliar. Secara umum, penjualan Coca-Cola di dunia stagnan. (dnl/ang)