Produksi massal pesawat N219 bisa dilakukan setelah Kementerian Perhubungan menerbitkan sertifikat melalui berbagai pengujian yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun ini.
"Harapan kita 2018 bisa mulai produksi massal," kata Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (8/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya diharmonisasi dengan kebutuhan pasar dan kemampuan kita produksi," tambah Arie.
Meskipun masih perlu melewati serangkaian pengujian, pesawat N219 sudah dipesan, salah satunya oleh Trigana Air.
Namun, para maskapai harus bersabar hingga pesawat N219 mendapatkan sertifikat agar bisa diproduksi massal.
"Sudah ada beberapa MoU tertarik, khususnya dalam negeri. Sudah ada satu dari negara tetangga untuk pesawat ini, tapi harus tunggu sampai dapat sertifikasi," tutur Arie. (hns/ang)