Medium tank hasil kolaborasi kedua negara ini bermesin diesel dengan sistem transmisi otomatis (matic) ini memiliki berat 30-40 ton. Dengan ukurannya yang lebih kecil dari tank pada umumnya, medium tank 7 meter x 3,2 meter x 2,7 meter, ini mampu mengangkut 3 personel, terdiri dari juru kemudi, juru tembak, hingga pemberi komando.
Kerja sama pengembangan medium tank antara Pindad dan FNSS akan menghasilkan dua prototipe kendaraan perang tersebut. Medium tank yang dipamerkan di Turki merupakan prototipe pertama medium tank kolaborasi kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medium tank dengan nama Kaplan MT ini mampu melesat hingga 70 kilometer (km) per jam dengan jarak tempuh maksimal sekali jalan 450 km. Medium tank ini juga dilengkapi dengan meriam dengan kaliber 105 mm yang diadopsi dari Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense dari Belgia dan 7.62 mm Coaxial Machine Gun.
Prototipe kedua sedang memasuki tahap produksi di Bandung, Jawa Barat. Meski tidak mengetahui berapa persis pihak yang terlibat, Windhu mengatakan, sedikitnya ada 15 desainer Pindad yang dilibatkan untuk merealisasikan medium tank tersebut.
Baca juga: Ini Dia Tank Baru Buatan RI dan Turki |
Prototipe kedua yang digarap sendiri oleh Pindad ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Akhir tahun sih pengennya sudah selesai, kalau semua lancar akhr tahun (selesai) prototipe dua," tutur Windhu.
![]() |