Menurut Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonedia (APPBI) Handaka Santoso di minggu pertama bulan puasa memang biasanya belum terasa peningkatan pengunjung. Sebab masyarakat masih lebih fokus menyiapkan kebutuhan makanan untuk puasa.
"Minggu pertama puasa terasa penjualan sedikit meningkat. Konsentrasi peningkatan lebih pada supermarket," melalui pesan elektronik kepada detikFinance, Minggu (4/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 80 pusat perbelanjaan, 40 pasar tradisional dan 12 hotel yang ikut dalam festival tersebut. Dalam ajang tersebut, pusat perbelanjaan yang ikut berpartisipasi juga akan mengadakan midnight sale secara bergantian selama periode bulan puasa hingga Lebaran.
"Pusat belanja dan retailer banyak adakan macam-macam program dan promosi untuk lebih attractive. Sehingga customer lebih ingin belanja," tandasnya.
(mkj/mkj)