Namun sebuah titik cerah kembali terlihat. Pengusaha nasional ternama, Rachmat Gobel, menyatakan akan menyelamatkan perusahaan keluarga yang berasal Semarang itu.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi Zarman. Dwi mengaku mendengar kabar tersebut langung dari Presiden Direktur PT Nyonya Meneer Charles Saerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi mengatakan, kesepakatan tersebut terjadi tadi malam ketika Charles dan Gobel bertemu di sebuah hotel guna menghadiri sebuah acara.
"Pokoknya Pak Charles kasih tahu ke saya, mereka ketemu tadi malam, saya belum tanya lengkap," imbuhnya.
Namun Dwi menegaskan, bahwa peran Gobel bukan untuk mengakuisisinya, tapi untuk menyelamatkan Nyonya Meneer dari perkara utangnya. Sayangnya Dwi belum mengetahui secara detil.
"Pak Rachmat membantu restrukturisasi utangnya, mana yang bisa dibayar duluan, mana yang bisa dicicil. Nyonya Meneer tetap miliki Pak Charles," tukasnya.
Sementara hingga saat ini baik Gobel maupun Charles masih belum membalas konfirmasi yang dilayangkan detikFinance.
Untuk diketahui, 8 Juni 2015 lalu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) antara debitur dan 35 kreditur dinyatakan sah oleh hakim di Pengadilan Niaga Semarang. Pada perkara ini, pihak Hendrianto Bambang Santoso, salah satu kreditur asal Sukoharjo, menggugat pailit Nyonya Meneer karena tidak menyelesaikan utang sesuai proposal perdamaian. Hendrianto hanya menerima Rp 118 juta dari total utang Rp 7,04 miliar. (ang/ang)