Meski demikian, pesawat N219 buatan Bandung masih harus melewati serangkaian pengujian untuk mendapatkan Type Certificate dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.
Type Certificate adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat yang dikeluarkan oleh DKPPU Kementerian Perhubungan. Setelah mendapatkan type certificate yang diperkirakan pada 2018, pesawat N219 bisa diproduksi massal di tahun depannya atau 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapatkan sertifikat produksi dan bisa memproduksi secara massal, PTDI akan membuat 4 hingga 8 pesawat di tahun 2019. Produksi pesawat di tahun berikutnya di 2020 juga terus ditingkatkan hingga 12 pesawat per tahun.
"Tinggal main rate-nya per tahun, kita coba 4, 8, 12 kemudian steady 12. Kalau lebih banyak maksimal 24, tapi itu butuh investasi," ujar Arie.
Dalam memproduksi massal pesawat N219, PTDI membutuhkan pendanaan sebagai modal kerja tambahan, pasalnya saat ini pendanaan yang ada hanya sampai mendapatkan Type Certificate. Untuk itu, PTDI berupaya mencari pendanaan, atau melayani pemesanan pesawat dalam jumlah banyak untuk mendapatkan biaya produksi pesawat.
"Serial production antara PTDI cari pendanaan atau cari pembeli dalam jumlah banyak," tutur Arie. (ara/ang)