N219 Akan Diproduksi Massal Dua Tahun Lagi

N219 Akan Diproduksi Massal Dua Tahun Lagi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 22 Agu 2017 11:19 WIB
Foto: Wisma Putra
Jakarta - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang dikembangkan bersama LAPAN berhasil melakukan uji terbang perdana dengan mulus.

Meski demikian, pesawat N219 buatan Bandung masih harus melewati serangkaian pengujian untuk mendapatkan Type Certificate dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Type Certificate adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat yang dikeluarkan oleh DKPPU Kementerian Perhubungan. Setelah mendapatkan type certificate yang diperkirakan pada 2018, pesawat N219 bisa diproduksi massal di tahun depannya atau 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah dapatkan Type Certificate, berarti diperbolehkan produksi pesawat. Nanti setelah itu kita akan ajukan Production Certificate. Sudah bisa serial production harapan kita di 2019, sudah massal," kata Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Setelah mendapatkan sertifikat produksi dan bisa memproduksi secara massal, PTDI akan membuat 4 hingga 8 pesawat di tahun 2019. Produksi pesawat di tahun berikutnya di 2020 juga terus ditingkatkan hingga 12 pesawat per tahun.

"Tinggal main rate-nya per tahun, kita coba 4, 8, 12 kemudian steady 12. Kalau lebih banyak maksimal 24, tapi itu butuh investasi," ujar Arie.

[Gambas:Video 20detik]

Dalam memproduksi massal pesawat N219, PTDI membutuhkan pendanaan sebagai modal kerja tambahan, pasalnya saat ini pendanaan yang ada hanya sampai mendapatkan Type Certificate. Untuk itu, PTDI berupaya mencari pendanaan, atau melayani pemesanan pesawat dalam jumlah banyak untuk mendapatkan biaya produksi pesawat.

"Serial production antara PTDI cari pendanaan atau cari pembeli dalam jumlah banyak," tutur Arie. (ara/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads