Bikin Pesawat N245, PTDI Butuh Rp 2,66 Triliun

Bikin Pesawat N245, PTDI Butuh Rp 2,66 Triliun

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 28 Agu 2017 10:49 WIB
Foto: Tim Infografis, Luthfy Syahban
Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI akan menggarap pesawat N245. Produksi pesawat buatan Bandung tersebut masih menunggu pendanaan yang diperkirakan sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,66 triliun (kurs Rp 13.300/US$) untuk 3 prototipe.

Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo mengungkapkan, pihaknya kini masih menunggu kepastian dari pemerintah soal pendanaan. Jika pemerintah ingin memiliki andil dalam pesawat N245, maka diperlukan investasi seluruhnya.

"Kalau pemerintah ingin kuasai seluruhnya, dia invest. Kalau enggak, perlu ada swasta dan lain-lain bisa share," ujar Arie saat berbincang dengan detikFinance pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arie menambahkan, sampai saat ini belum ada investor yang tertarik menanamkan modalnya untuk mengembangkan pesawat N245. Di sisi lain, PTDI juga belum banyak menawarkan pengembangan pesawat tersebut ke swasta lantaran masih fokus pasca uji terbang N219.

"Belum kelihatan (investor), belum banyak promosikan. Kita coba low profile dulu, buktikan dulu N219 sudah berhasil. Kita tunggu momentumnya saja," ujar Arie.

Setelah dikembangkan dan diproduksi massal, ia meyakini pesawat N245 buatan Bandung akan banyak dipesan oleh maskapai.

"Kita yakin kalau itu jadi banyak sekali airliner-airliner (maskapai) yang butuh untuk memakai pesawat ini," tutur Arie. (ara/dna)

Hide Ads