Keterlibatan publik dalam upaya patungan alias crowdfunding pembuatan pesawat R80 selain untuk membantu para teknisi mengembangkan pesawat R80, juga merupakan bentuk kampanye agar masyarakat luas bisa mengetahui upaya pembangunan industri dirgantara nasional.
"Crowdfunding bukan duitnya, duitnya juga penting. Semua yang ada di DPR MPR tahu bahwa rakyat yang memilikinya karena itu masa depan kita," kata Habibie di Perpustakaan Habibie Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Kamis (28/9/2017) pukul 17.50 WIB, sudah ada 1.599 donatur yang ikut patungan dengan jumlah dana yang terkumpul Rp 468.364.536. Jumlah ini tentunya masih akan bertambah dalam 63 hari ke depan.
Penggalangan dana pembuatan pesawat terbang sebelumnya juga dilakukan saat membeli pesawat Dakota RI-001 Seulawah.
Presiden Direktur RAI, Agung Nugroho mengungkapkan upaya menggalang dana dari masyarakat bukan dilihat dari jumlahnya. Pihaknya juga tidak menargetkan besaran dana yang akan dihimpun hingga 63 hari ke depan.
"Misi crowdfunding ini adalah memperkenalkan R80, bukan hanya produknya, tapi ini upaya regenerasi, seperti pak Habibie bilang ini inisiasi beliau, di mana tim RAI personil yang terlibat membangun N250," kata Agung. (ara/ang)











































