Nama startup itu adalah Zunum Aero asal Seattle, Amerika Serikat (AS). Boeing dan JetBlue menjadi investor di belakang perusahaan ini. Pesawat hybrid yang dirancang bisa mengangkut 12 penumpang dengan daya tempuh hingga 700 mil.
"Pesawat ini dibuat untuk menyelesaikan gap dalam penerbangan hingga 1.000 mil. Untuk menyelesaikan masalah tingginya biaya untuk perjalanan dengan jarak tempuh tersebut," kata Zunum Aero dalam keterangan yang dilansir dari AFP, Jumat (6/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tertarik mendukung Zunum dan usahanya untuk memperkenalkan era baru di sektor penerbangan," kata Presiden JetBlue Technology Venture, Bonni Simi.
Pesawat ini bakal memiliki kecepatan maksimal 340 mil per jam, dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit 80%. Suaranya juga tidak sebising pesawat yang ada sekarang.
Zunum menargetkan, uji tebang pesawat dilakukan 2019. Perusahaan ini mempekerjakan ahli teknologi yang pernah bekerja di Boeing dan Rolls-Royce. (wdl/wdl)