RTGC adalah salah satu jenis crane yang digunakan untuk keperluan industri termasuk bongkar muat kapal di pelabuhan. Crane ini didesin untuk mengangkat container dengan ukuran panjang 20-40 feet dengan beban maksimum 41 ton.
Penunjukan MTI sebagai supplier baru menggantikan PT EMCO Trans Logistik (EMCO) telah melalui proses tender terbuka, transparan dan sesuai standar yang berlaku di JICT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza berkeyakinan bahwa pergantian operator RTGC ini akan memberikan dampak positif bagi JICT dan pelanggan. Penunjukan MTI juga didasari pada standar kualitas SDM yang dimiliki. Di mana operator yang akan menjalankan RTGC telah memiliki sertifikat surat ijin operator (SIO) yang sah.
Operator yang bekerja di MTI sebagian juga merupakan mantan pegawai dari PT EMCO.
"Seiring berjalannya waktu para operator yang bekerja di JICT ini akan memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni. Ketika PT EMCO masuk setahun lalu, pekerja mereka juga tidak memiliki banyak pengalaman," ujar Riza.
Sebagai bagian dari komitmen JICT untuk meningkatkan kualitas layanan dan membuka akses perdagangan menuju dan keluar Indonesia, perusahaan ini baru saja merilis layanan baru yaitu KCS Service (Korea-China-South Asia).
Layanan dengan kapal MV Navios Amarnth berbobot 4.300 TEUs ini akan mengarungi rute tujuan intra Asia yakni Dalian-Cingang-Lianyunggang-Kwangyang-Pusan-Shanghai-Nansha-Singapore-Portklang-Jakarta-Surabaya-Manila-Dalian.
Layanan KCS Service dengan operator perusahaan pelayaran asal Prancis CMA CGM memiliki jadwal rutin setiap akhir minggu di terminal JICT. Sebelumnya JICT dan CMA-CGM telah menjalin kerjasama melalui jasa pelayaran diantaranya SEANE Service, JAX, Chin-1, dan CSJ service.
"Sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT akan terus meningkatkan standar layanan kepada pelanggan-pelanggan kami. Melalui jaringan yang semakin meluas, pelaku usaha di Indonesia juga dapat membuka pasar-pasar baru dengan lebih efisien," tegas Riza. (dna/dna)