"Terkait ekspor kita, kesiapan kita. kita masuk di pasar Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, dan juga kembali ke Filipina serta beberapa negara Afrika," kata Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh, di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Budiman mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan restrukturisasi dan revitalisasi di internal PT PAL, dan berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pada tahun ini, TNI AL telah memesan beberapa jenis kapal seperti 4 kapal cepat rudal (KCR) sepanjang 60 meter dan beberapa jenis kapal lainnya. Selain itu, PT PAL juga menerima proyek pelayanan perbaikan yang rutin dari AL dan non AL.
"Kalau ekspor masih tetep kapal-kapal perang. jadi fokus kita di kapal-kapal perang AL maupun juga di luar negeri," sebutnya.
Budiman menambahkan, PT PAL manargetkan pesanan 2 kapal perang dari Malaysia, serta Thailand dan beberapa negara di Afrika.
"Kalau Thailand itu targetnya satu kapal, kalau Senegal, Kongo, Guinea Bissau dan Burkina (Faso). Saya agak lupa berapa kapal," ujarnya.