Ini Alasan Boneka Seks Laris Manis di China

Ini Alasan Boneka Seks Laris Manis di China

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 08 Feb 2018 14:44 WIB
Foto: Istimewa/@exdoll
Jakarta - Perusahaan asal China, Exdoll berambisi menyuplai 80% boneka seks ke seluruh dunia. Di China sendiri, produk Exdoll laris manis. Apa alasannya?

Mengutip AFP, Kamis (8/2/2018), Cina saat ini menghadapi kondisi kesenjangan gender yang sangat besar antara jumlah laki-laki dan perempuan.

Ada selisih jumlah antara laki-laki dan perempuan di China hingga 33,6 juta lebih. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak di negara berpenduduk 1,4 milar jiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China sedang kekurangan perempuan dan ini menjadi faktor yang menyebabkan permintaan sangat tinggi untuk produk ini. Meskipun alasannya tak selalu berkaitan dengan seks," kata Direktur marketing Exdoll Wu Xingliang.

Exdoll sebenarnya memproduksi boneka ini lebih untuk teman bagi para pria kesepian baik yang karena belum mendapat jodoh atau pun para pensiunan yang mulai memasuki masa senja.


Perusahaan mengestimasi bisa menyediakan lebih dari 80% boneka yang ada di seluruh dunia dengan target penyerapan tenaga kerja hingga 1 juta orang dan nilai industri mencapai US$ 6,6 miliar atau Rp 898,26 triliun.

Tahun depan Exdoll berambisi bisa menyediakan boneka seks yang lebih canggih dengan menyematkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang membuat boneka ini bisa memiliki raut wajah dan gerak tubuh seperti manusia, pengenal suara hingga gerak bola mata yang bisa mengikuti gerak pemiliknya.

(dna/ang)

Hide Ads