Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan PTPN III No. SK-37/MBU/02/2018 9 Februari 2018 telah menunjuk Dolly P Pulungan yang sebelumnya Direktur Utama (Dirut) PTPN VII menjadi Wakil Dirut PTPN III yang bertanggung jawab pada pengembangan dan teknologi informasi.
Acara penyerahan Salinan Keputusan (SK) Menteri BUMN Rini Soemarno kepada Wakil Dirut, direksi baru dan pemberhentian direksi dilakukan di Kementerian BUMN yang dihadiri Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi Menteri BUMN Wahyu Kuncoro dan dihadiri Direksi dan Komisaris Holding PTPN serta pejabat di lingkungan Kementerian BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan sumbangan pemikiran yang membawa Perseroan berkinerja baik selama ini," ujar Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2/2018).
Berdasarkan SK tersebut, RUPS memberhentikan Erwan Pelawi sebagai Direktur perusahaan serta mengalihkan tugas Dasuki Amsir dan IGN Suharta Wijaya ke perusahaan BUMN lainnya.
Berikut ini adalah susunan direksi PTPN III:
Dolly P Pulungan sebagai Wakil Direktur Utama
Seger Budiarjo sebagai Direktur SDM dan Umum
Nurhidayat sebagai Direktur Tanaman Tahunan
M Cholidi sebagai Direktur Tanaman Semusim
I Kadek Kertha Laksana sebagai Direktur Pemasaran
Jatmiko Krisna Santoso sebagai Direktur Keuangan
Sekretaris Perusahaan Holding PTPN III Furqan Tanzala mengatakan, pergantian jajaran direksi dan perubahan nomenklatur jabatan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN menitikberatkan peningkatan kinerja perusahaan dan penyegaran organisasi serta memperkuat efektivitas perusahaan.
"Kami segenap karyawan juga mengucapkan terima kasih atas segala sumbangan dan pengabdian baik tenaga maupun pikiran kepada Bapak Dasuki, Bapak IGN Suharta Wijaya dan Bapak Erwan Pelawi selama memangku jabatan yang membawa perubahan positif dalam proses transformasi holding," kata Furqan.
Ia juga optimistis Direksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang baru dapat terus melanjutkan program transformasi untuk meningkatkan kinerja usaha dan perubahan budaya kerja yang berbasis jujur, tulus, dan ikhlas. (ara/hns)











































