Menurut Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto, ikan yang dipasok bukan berasal dari laut Indonesia.
"Sekarang ini sedang kita pelajari, kita analisis semua, kita kumpulkan semua data termasuk biologi dari cacing itu, siklus hidupnya seperti apa, kan wilayahnya bukan dari wilayah tropikal, bukan dari laut kita," katanya.
Dari penelusuran sementara, kata dia merek yang diimpor dan merek yang diproduksi dari dalam negeri sama-sama mengandung cacing.
Hal ini membuat pihaknya menduga cacing tersebut berasal dari satu sumber. Sumbernya tentu bukan dari laut Indonesia.
"Ternyata cacing dalam makanan kaleng tadi bukan hanya ditemui dari produk impor tapi juga dari produk di dalam negeri," jelasnya.