KKP memberi kesimpulan sementara bahwa ikan makarel bercacing yang ditemukan pada 27 merek makanan olahan bersumber dari laut China dan diekspor ke Indonesia dari negeri tirai bambu tersebut.
"ini kan diduga berasal dari hasil penangkapan ikan oleh armada perikanan China, karena sarden yang terkontaminasi dalam keadaan jadi, berasal dari China," kata Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto.
Makarel yang mengandung cacing pun bukan hanya menyerang produk impor. Makarel olahan dalam kaleng yang diproduksi di dalam negeri pun juga mengandung cacing. Setelah ditelusuri, ikannya dipasok dari China juga.
"Ternyata cacing dalam makanan kaleng tadi bukan hanya ditemui dari produk impor tapi juga dari produk di dalam negeri. Produk di dalam negeri ditelusuri ternyata bahan bakunya diimpor dari China," ujarnya.
Jika dugaan tersebut benar, artinya makarel bercacing berasal dari China, dia mengatakan KKP akan melakukan pembicaraan dengan pihak China yang terkait dengan itu.