Airlangga menyatakan hal itu sebagai sikap tegas pemerintah dan seluruh masyarakat melawan aksi teror.
"Pemerintah tegas kita nggak boleh tolerir teroris. Kita tunjukkan kita tidak takut," kata Airlangga usai rakor insentif investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dengan kegiatan produksi yang tetap berjalan normal maka tujuan teror tersebut akan menjadi sia-sia.
"Tujuan dari teroris itu kan mengganggu, sehingga tujuan dari teroris tidak tercapai. Sehingga kita mendorong setiap pihak untuk tetap berproduksi, tetap beraktivitas, tentu keamanan ditingkatkan," tutup dia.
Sekedar informasi, aksi teror kembali terjadi di Mapolda Riau. Akibat penyerangan itu 2 polisi terluka dan 1 polisi meninggal dunia karena ditabrak mobil, sementara 4 pelaku tewas dilumpuhkan. (hns/hns)











































