Lantas kapan Indonesia bisa membuat mesin sendiri?
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mengatakan, pihaknya pun saat ini masih mendorong industri transportasi di Indonesia tak sebatas merakit kendaraan, namun bisa membuat mesin sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita mendorong misalnya contoh kita nggak kasih lagi orang mau impor truk bekas masuk supaya apa, supaya industri itu di dalam negeri maju," katanya katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (26/6/2018).
Dia mengatakan kini komponen seperti mesin kendaraan memang masih mengandalkan pabrikan.
"Semua bus yang di dalam negeri kan rata rata dibuat di dalam negeri karoserinya, kecuali sasis dan engine itu kan dibuat oleh pabrikan misalnya ada bus merek Hino atau Mitsubishi atau Mercedes-Benz," terangnya.
Meski demikian, dia mengatakan untuk komponen lain, Indonesia sudah mampu lepas dari ketergantungan impor.
"Tapi untuk body beberapa produsen dalam negeri sudah bisa mensuplai, mungkin catnya juga sudah produksi dalam negeri dan sebagainya, interior juga sudah lokal, sudah dikerjakan dalam negeri," tambahnya. (dna/dna)