Kedatangan rombongan pun disambut oleh Direktur Produksi, S.S. Sijabat, dan Manager Humas PLTA, Hotniasi Silitonga di Guest House - Paritohan, Medan. Rombongan juga mendapat sambutan hangat dari Deputy General Manager Umum, Ismadi YS Jenal dan Manager Humas Pabrik Peleburan, Arfan Iqbal Harahap di Tanjung Gading.
Dalam sambutannya, Ismadi mengatakan Inalum dulunya merupakan sebuah mega proyek persahabatan antara Indonesia dan Jepang, di mana setelah menjadi BUMN pada tahun 2013, perusahaan tersebut kini tidak hanya memproduksi Aluminium Ingot namun telah berhasil memproduksi Aluminium Billet dan Alloy. Tidak hanya itu, perusahaan tersebut pun mendapat amanah dari pemerintah untuk menjadi Holding Industri Pertambangan pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi diskusi terkait aspek pemasaran aluminium, Sangyoubetsu Kondan-Kai langsung mendapatkan penjelasan dari Manager Marketing dan Hedging Inalum, Suestiyo Bayu perihal peluang untuk mendapatkan produk baru Inalum, yakni Billet dan Alloy yang masih terbuka dengan up charge yang kompetitif mengikuti market price.
Sementara itu, rombongan mengaku salut atas kemajuan dan rencana pengembangan Inalum. Dengan pondasi yang kuat, mereka yakin Inalum dapat mencapai visinya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Inalum karena sudah menerima kami di hari libur. Di mana tujuan kami di sini adalah untuk menyambung tali persaudaraan antara Jepang dan Indonesia dan kami juga berharap Inalum dapat menjadi mitra kami dalam memproduksi aluminium terbaik di tingkat lokal maupun internasional," tutur Ketua Sangyoubetsu Kondan-Kai, Mr. Mashasi Ucihara, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/7/2018). Sebelumnya, rombongan Sangyoubetsu Kondan-Kai berkesempatan mengunjungi PLTA Sigura-gura dan Tangga pada Jumat sebelumnya.