Menurut Ketua Umum SPKS Mansuetus Darto saat ini lahan petani sawit yang tersebar di Indonesia ada sebanyak 5,5 juta ha. Namun produksinya rata-rata hanya sebesar 12 ton per hektar per tahun.
"Tersebar di seluruh Indonesia, 5,5 juta ha itu produksi per tahun 12 ton per ha per tahun. Jadi 1 ha 1 ton," jelas dia usai Rembug Nasional Petani Kelapa Sawit, Redtop Hotel, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, angka ini bisa meningkat menjadi 36 ton per ha per tahun dengan adanya moratorium. Pasalnya, langkah itu membuat pemerintah fokus untuk mengoptimalkan produksi.
Dalam program tersebut, pemerintah akan memberikan bibit serta pendampingan kepada petani sawit sehingga bisa meningkatkan produksi.
"Pendampingan oleh penyuluh itu berpengaruh meningkatkan produksi hingga 2 sampai 6 ton per ha per tahun lho. Jadi mereka diajari untuk pemberian pupuk yang benar bagaimana, waktu panen yang teratur," ungkap dia.
Sementara itu, ia juga optimis pemerintah dan petani bisa terus mendorong produktivitas kelapa sawit hingga 36 ton per ha per tahun.
"Targetnya meningkat jadi 36 ton per ha per tahun. Jadi dengan meningkatkan produktivitas petani," tutup dia.
Tonton juga 'Kapal Pembawa Sawit Indonesia 'Dibajak' Aktivis Lingkungan Greenpeace':