"Targetnya pabrik dapat beroperasi pada awal 2020," kata Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, di Banyuwangi seperti ditulis, Sabtu (8/12/2018).
Pabrik ini menjadi terbesar karena dibangun pada lahan seluas 83 hektar. Sementara, pabrik kereta INKA di Madiun yang ada saat ini hanya seluas 22 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan pabrik akan menelan dana sebanyak Rp 1,6 triliun. Saat ini, tengah berlangsung pemilihan kontraktor pembangunan.
"Saat ini kami sedang proses teknis penunjukan kontraktor pelaksana pembangunan. Ya kurang-lebih seminggu ke depan selesai," kata Budi.
Lebih lanjut, pabrik ini memiliki lokasi strategis karena berdekatan dengan pelabuhan. Sehingga, memudahkan pengiriman ke luar negeri.
"Lokasi pabrik ini sangat strategis. Dekat dengan Pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III, lebih menyingkat waktu pengiriman ke luar negeri," ujarnya. (zlf/zlf)