Sejumlah pelaku industri transportasi kawakan sekalipun kena imbasnya. Namun, emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) tampaknya punya strategi bertahan yang cukup jitu di tengah persaingan yang semakin ketat.
Buktinya, BIRD masih mampu mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 10,77% dari periode kuartal III 2017 menjadi sebesar Rp 334,67 miliar pada kuartal III 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, BIRD juga menjalin kolaborasi dengan penyedia aplikasi taksi online dalam bentuk menu aplikasi Go-Blue Bird pada Maret 2017.
Teranyar Bluebird melaksanakan kerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) dalam bersumbangsih untuk kesejahteraan anak Indonesia.
Kerjasama ini memungkinkan para penumpang Bluebird serta masyarakat Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam memberikan donasi dengan mengakses situs www.unicef.id/bluebird, dimana skema donasi dapat diberikan melalui "donasi rutin" atau "donasi sekali".
Selain itu dalam rangka mendukung kampanye "Berbagi di Taksi Biru", Bluebird akan memasang wobbler di 10.000 kendaraan taksi Bluebird serta video tentang pentingnya pendidikan bagi mereka yang membutuhkan dalam In-Taxi Entertainment di 500 kendaraan Bluebird.
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding, Noni Purnomo, mengatakan Inisiatif kerja sama Bluebird dengan UNICEF dalam mengajak masyarakat untuk turut berperan meningkatkan pendidikan anak Indonesia ini tidak terlepas dari komitmen Bluebird untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Kami di Bluebird percaya bahwa pendidikan merupakan dasar yang sangat penting untuk pembangunan bangsa. Kolaborasi dengan UNICEF, sebagai organisasi internasional di bawah naungan PBB yang salah satu fokusnya di bidang pendidikan anak-anak, akan semakin membantu langkah Bluebird dalam mendukung terciptanya generasi penerus berkualitas dan mampu bersaing untuk kemajuan Indonesia di masa depan," tutup Noni. (dna/hns)