Dalam pernyataan dari Facebook, Inc, pada Jumat (7/6/2019), perusahaan tersebut telah menghentikan penyediaan aplikasinya untuk Huawei. Artinya, pengguna perangkat Huawei baru tak bisa lagi memasang aplikasi Facebook di ponselnya.
Namun, dilansir dari CNN.com, Minggu (9/6/2019), juru bicara Facebook mengatakan pihaknya masih meninjau langkah dan dampak yang akan dihadapi Facebook karena penghentian kerja sama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Facebook mengikuti Google yang kena imbas pelarangan kerja sama dengan perusahaan asal Cina tersebut karena perang dagang yang kian memanas.
Namun, bagi masyarakat yang telah menggunakan ponsel Huawei versi lama, tetap bisa menggunakan aplikasi Facebook dan juga Google, serta dapat memperoleh pembaharuan versi dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Huawei mengatakan sedang membangun sistem operasinya sendiri sebagai cadangan. Namun, pihaknya tetap ingin menggunakan sistem operasi Google dan Microsoft jika masih bisa.
Kemudian, pesaing Huaweil, yakni Nokia kini telah mempersiapkan diri untuk mengejar produksi smartphone 5G untuk meraih kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi asal Inggris dan Jepang. Karena, kedua negara tersebut tengah menunda peluncuran smartphone 5G keluaran Huawei karena kasus Facebook dan Google ini.
Sebelumnya, AS mengeluarkan peringatan bahwa ponsel keluaran Huawei tersebut dapat menjadi alat untuk Tiongkok melakukan pengintaian di AS. Namun, pihak Huawei membantah keras kabar tersebut. (dna/dna)