Dikutip dari theverge.com, Minggu (16/6/2019), berdasarkan sumber-sumber dalam rantai pasok Nintendo mengkonfirmasi perpindahan produksi ke Asia Tenggara untuk memenuhi permintaan di AS.
Dipindahkannya produksi dari China dilakukan demi menghindari tarif pajak produksi, bea cukai, dan sebagainya yang mengalami kenaikan untuk barang-barang yang diimpor dari China ke AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara Nintendo mengatakan bahwa Nintendo Switch saat ini sebagian besar diproduksi di China. Mereka mengatakan Nintendo selalu menjajaki opsi tempat produksi konsol, termasuk di Asia Tenggara.
Sementara dilansir dari CNN.com, perusahaan yang hengkang dari China bisa mempertimbangkan pemindahan produksi ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand, di mana tenaga kerja lebih murah.
Meningkatnya otomatisasi manufaktur teknologi menjadikannya lebih mudah, karena perusahaan tidak lagi harus begitu bergantung pada pekerja yang sangat terampil untuk menghasilkan barang-barang mereka. (dna/dna)