Sampai saat ini belum ada mobil asli Indonesia yang disahkan oleh pemerintah sebagai mobil nasional dan bisa diproduksi secara massal.
Berbeda dengan Vietnam yang baru saja mengumumkan bahwa produk mobil nasionalnya dengan nama Vinfast sudah melakukan pengiriman perdana pada tanggal 17 Juni 2019 atau hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan, hingga saat ini Indonesia tercatat sebagai perakit mobil dengan merek ternama. Perakitan beberapa merek mobil di Indonesia juga menjadi salah satu langkah pemerintah agar Indonesia eksis di pasar internasional meski bukan dengan merek sendiri.
Yang paling penting, kata Bambang, setiap produk mobil rakitan Indonesia yang dijual ke luar Indonesia akan tercatat sebagai ekspor nasional.
Menurut Bambang, dominasi mobil dengan merek yang sudah besar di pasar Internasional sulit disaingi. Bahkan, produk mobil suatu negara sulit bersaing dengan produk lainnya di negaranya sendiri.
"Pengalaman di pasar mobil dunia, merek mobil yang mapan, dari negara tertentu susah digeser. Jadi yang baru-baru itu meskipun ada tapi sulit bisa menggeser bahkan untuk di pasar domestiknya sendiri," tegas dia.
"Jadi lebih baik, yang penting kita punya kemampuan bikin mobil, dan mobil itu bisa diklaim buatan Indonesia. Ketika di ekspor, jadi ekspor Indonesia," sambungnya.
Dapat diketahui, Pemerintah Vietnam sangat serius mengembangkan mobil nasional dengan mendukung penuh industri lokalnya demi menopang perekonomian mereka. Vietnam memulai babak baru pengembangan industri mobil dengan kehadiran mobil Vinfast, dengan dua model sedan dan SUV.