"Kalau kita lihat Esemka rencana produksinya kira-kira tahap awal 6.000 unit," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Airlangga menjelaskan, pihak Esemka akan meluncur mobil model pick up atau bak terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu modelnya kan kemarin yang tahap pertama ada pick up dan ada yang lain," sebutnya.
Menurutnya, Esemka punya pertimbangan tertentu mengapa mereka meluncurkan mobil pick up bukan mobil penumpang.
"Ya namanya bisnis model. Jadi kalau namanya bisnis model tergantung investor kan, kita nggak bisa menentukan investor suruh bikin mobil jenis yang menurut studi mereka pasarnya besar," tambahnya.
Baca juga: Esemka Tegaskan Tak Ada Campur Tangan Jokowi |
Esemka sempat digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional pertama di Indonesia. Namun belakangan pihak Esemka menegaskan bukan mobil nasional. Lantas apa kata Airlangga?
"Ya kita lihat, itu jawabnya mobil merek nasional. Jadi kalau merek kan macam-macam dan itu merek itu nanti market yang akan menilai," jelasnya.
(toy/zlf)