Fadli pun mengatakan, kalau masalah karhutla terus menerus terjadi, bakal membuat produk sawit RI makin sulit diterima di dunia.
"Tanpa adanya perbaikan yang drastis, produk sawit kita akan semakin ditolak dunia," kata Fadli.
Fadli juga menjelaskan, awal tahun ini, 28 negara Uni Eropa sepakat untuk memasukkan minyak sawit Indonesia sebagai kategori tidak berkelanjutan, sehingga mereka tidak akan menggunakannya sebagai bahan baku biodiesel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT