Pesawat R80 BJ Habibie Jadi Program Prioritas Periode ke-2 Jokowi

Pesawat R80 BJ Habibie Jadi Program Prioritas Periode ke-2 Jokowi

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 02 Okt 2019 17:10 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan segera merealisasikan program industri pesawat terbang yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Program tambahan dari daftar PSN ini adalah industri pesawat jarak menengah R80.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan program industri pesawat terbang merupakan satu dari tiga program tambahan dari daftar PSN.

"Ada 3 tambahan program, pertama isinya proyek listrik 35 MW, kedua pesawat terbang ada yang dikembangkan oleh Kemenperin dan ada yang oleh alm Pak Habibie. Ketiga, program pemerataan ekonomi di dalamnya ada reforma agraria," kata Darmin di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menetapkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari 22 proyek dan 3 program dengan nilai investasi senilai Rp 4.180 triliun.

Secara akumulatif, hingga September 2019 terdapat 81 PSN yang telah selesai dan beroperasi dengan nilai investasi mencapai Rp 390 triliun. Selain itu, terdapat 27 proyek, 1 program ketenagalistrikan, dan 1 program pemerataan ekonomi yang sedang tahap konstruksi dan mulai beroperasi sebagian.

Sedangkan, ada 22 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi di 2019, dan 80 proyek sedang konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019. Sebanyak 129 proyek dan 2 program di atas, memiliki nilai investasi sebesar Rp 2.860 triliun.


Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan secara persentase total PSN yang sudah masuk tahap konstruksi sebesar 80,3%.

"Sehingga tentunya kami harap 80,3% ini dapat selesai dalam waktu secepatnya dan ini menjadi tugas kami dari KPPIP dan butuh dukungan dari K/L terkait," kata Wahyu.

Sementara untuk pengerjaan program industri pesawat terbang, Wahyu mengatakan bahwa KPPIP akan terus mendorong agar proyek tersebut masuk dalam tahap konstruksi. Berdasarkan data KPPIP, investasi yang dibutuhkan untuk program tersebut sebesar Rp 6,75 teiliun.

"Proyek yang masih dalam tahap persiapan sebanyak 39 proyek dan satu program industri pesawat, ini pun kami akan coba dorong masuk dalam tahap konstruksi," jelas dia.

"PSN di mulai sejak 2016, sampai September 2019 sudah 81 proyek yang selesai, akhir 2019 akan mencapai 103 proyek yang diselesaikan, 143 di 2020 yang dapat kita selesaikan," tambahnya.




(hek/fdl)

Hide Ads