Impor pacul sepanjang Januari-September 2019 senilai US$ 101,69 ribu dengan total berat 268,2 ton. Di mana pacul dari China tercatat sebanyak hampir seluruhnya dengan nilai US$ 101,6 ribu atau Rp 1,4 miliar (kurs Rp 14.000). Sedangkan pacul dari Jepang hanya tercatat 7 kg dengan nilai US$ 65.
Jika dilihat rinciannya, impor pacul di Januari senilai US$ 8.376 dengan berat 51,6 ton, Februari senilai US$ 375 dengan berat 164 kg. Kemudian pada Maret tercatat nihil atau tidak ada impor sama sekali. Sedangkan April melonjak menjadi 80,9 tol atau senilai US$ 48.128.
Selanjutnya pada Mei senilai US$ 1.832 atau seberat 10,9 ton, Juni tercatat senilai US$ 435 dengan berat 153 kg. Sedangkan pada Juli tercatat sebanyak 66,7 ton atau senilai US$ 33.944 dan pada Agustus masuk lagi sebesar 7 kg atau US$ 65. Pada September masuk lagi sebanyak 57,6 ton atau senilai US$ 8.539.