Pembayaran Pakai Dompet Digital Kian Marak
Lebih lanjut ia memaparkan, hingga saat ini, metode pembayaran paling populer dalam berbelanja online adalah melalui bank transfer (48%) dan kartu debit/kredit (21%). Melalui hasil riset yang sama, SIRCLO juga menemukan bahwa 20% menggunakan metode e-wallet untuk melakukan pembayaran.
Ini menunjukkan pesatnya adopsi metode pembayaran e-wallet atau dompet digital di Indonesia sejak awal kemunculannya di tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan beberapa sumber laporan, hal ini membuat ritel online yang tadinya hanya menyumbang 8% penjualan total pada tahun 2018, diprediksi akan menembus 24% di tahun 2022," tambah Brian.
Industri e-commerce Indonesia juga berkontribusi lebih dari setengah nilai ekonomi digital di tahun 2019 dan diprediksi akan mendominasi sektor digital hingga 60% di tahun 2025.
Nilai kapitalisasi pasar e-commerce pada tahun 2019 mencapai US$21 miliar (Rp 294 triliun), mengalahkan sektor ekonomi digital lain, seperti pariwisata online (US$10 miliar atau Rp 140 triliun) dan industri ride-hailing atau jasa transportasi online (US$6 miliar atau Rp 84 triliun).
Nilai ini pun diprediksi akan meningkat hingga US$82 miliar (Rp 1.148 triliun) pada tahun 2025.
Simak Video "Video idEA ke Pemerintah: Tolong Perhatikan, E-Commerce Masih Penuh Tekanan"
[Gambas:Video 20detik]