Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif saat ditemui di seminar tingkat tinggi tentang 'Komitmen Anti Korupsi untuk Investasi yang Lebih Baik' di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
"Ini nanti teman dari Saudi Arabia ini mereka mau mengembangkan satu kawasan industri yang baru untuk investasi mereka, sehingga untuk meng-attract investor dari luar negeri," kata Laode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak ada halangan, pembangunan zona anti korupsi tersebut akan selesai pada tahun 2022. Setelah pembangunan tersebut dimulai sejak tahun lalu.
"Sudah mulai (pembangunannya). Mulainya dari beberapa tahun kemarin sampai itu akan selesai 2022," sebutnya.
Laode menjelaskan, nantinya kawasan tersebut tidak akan ada korupsi. Semua pengadaan mulai dari barang hingga perizinan diperbaiki untuk terciptanya iklim investasi yang baik. Setelah itu, hasil evaluasi akan dikirimkan ke lembaga anti korupsi di Arab Saudi.
"Mereka bikin satu zona pembangunan baru itu diupayakan di situ tidak ada korupsi. Diperbaiki semua mulai dari pengadaan barang, perizinan, sampai dengan evaluasinya dilaporkan ke Nazaha," sebutnya.
(ara/ara)