Ia pun mengungkit soal ekspor perdana mobil pikap produk Isuzu Traga pagi ini, yang langsung disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Agus mengatakan, ekspor tersebut memang baru dilaksanakan ke satu negara yaitu Filipina. Namun, selama 3 tahun ke depan pemerintah menargetkan ekspor mobil pikap ke 20 negara.
"Kita harus optimis. peningkatan ekspor ini. Seperti hari ini ada ekspor perdana mobil Isuzu ke Filipina, ini baru satu negara. Jadi rencananya 3 tahun ke depan 20 negara," jelas Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menunjukkan tren yang positif. Artinya ekspor kita minimal dari sektor mobil sudah meningkat," tambah dia.
Sebelumnya, Jokowi bilang ekspor mobil pikap ini baru ke satu negara. Namun, dalam waktu 3 tahun ke depan akan masuk ke 20 negara di Afrika, Asia Timur, hingga Timur Tengah.
"Ini yang diharapkan oleh pemerintah, oleh negara ini. Ekspor kita semakin meningkat, semakin terus naik. Yang pada ujungnya kita berharap CAD (defisit transaksi berjalan) kita mengecil dan semakin nantinya neraca perdagangan kita juga bisa surplus" tegas Jokowi di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto mengatakan, ekspor mobil pikup medium ini dilakukan ke Filipina dengan total 6.000 unit hingga 2020. Dia menyebut, devisa yang didapat sekitar US$ 66 juta per tahun.
"Traga itu berarti ekstra lega. Terdengar seperti bahasa asing. Ekspor traga hari ini, awalnya akan diluncurkan untuk ke Filipina pada 2020 untuk 6000 unit pertama," kata Prijono.
Ke depan, Prijono mengaku akan melebarkan pasar ekspor Isuzu Traga ke 20 negara sekaligus.
"Ini suatu langkah awal karena menurut studi kami kami mampu ekspor ke lebih dari 20 negara apakah di Asia Timur, atau Afrika," jelasnya.
(dna/dna)