Menanggapi hal itu, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho mengatakan keputusan Pepsi meninggalkan Indonesia karena kalah saing dengan Coca-cola.
"Bisa jadi karena mereka (Pepsi) kalah saing dengan Coca-cola," kata Andi saat dihubungi detikcom, Minggu (15/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun kalah saing di Indonesia, Andi menyebut tidak menutup kemungkinan jika Pepsi jadi penguasa pasar di negara lain dan ingin lebih fokus ke sana.
"Mungkin Pepsi memilih untuk sudah deh di Indonesia kita ngalah saja tapi mungkin di negara lain mereka jadi penguasa market jadi mereka lebih fokus di sana saja, bisa jadi kayak gitu," terang dia.
Terakhir, Andi bilang, keputusan Pepsi hengkang dari Indonesia bisa saja karena dianggap bisnisnya sudah tidak menguntungkan.
"Mungkin Coca-cola market share-nya sudah terlalu gede. Terus menurut Pepsi misalnya mereka tetap bertahan di sini mengeluarkan biaya yang lumayan besar tapi ternyata juga nggak bisa untung banyak ya mending ke tempat lain saja yang mungkin menguntungkan buat mereka," pungkasnya.
(dna/dna)