Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Selatan sudah mulai membuat petani bisa tersenyum. Bagaimana tidak, harga TBS kini mulai berangsur membaik.
"Harga TBS sawit di Sumatera Selatan Februari 2020 itu tercatat telah di atas nasional. Harganya sudah Rp1.824/Kg," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian kepada wartawan, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, lanjut Rudi, harga TBS di tingkat nasional baru menyentuh angka Rp 1.783/kg. Melihat kenaikan harga itu, Sumsel berada dalam urutan ke-8 untuk harga TBS secara nasional.
"Meski di atas harga rata-rata nasional, namun harga TBS kita masih di bawah Riau. Di mana Riau sekarang harganya telah mencapai Rp1.898/kg," kata Rudi.
Sementara itu, untuk harga TBS tertinggi yang diterima petani berada di Sumatera Barat. Sebab harga TBS di Tanah Minang telah mencapai Rp 2.192/Kg.
"Harga tertinggi Sumbar dan untuk harga terendah tercatat di Sulawesi Barat, yaitu Rp 1.367/Kg," kata Rudi.
Secara nasional, tercatat ada 16 provinsi daerah penghasil sawit Tanah Air. Salah satunya adalah Bumi Sriwijaya dan telah tersebar di beberapa daerah.
Meskipun demikian, harga TBS secara nasional pada Februari 2020 menurun dibandingkan Januari 2020. Harga TBS pada awal tahun tercatat sudah ada di angka Rp 1.863/kg.
Mengingat harga masih naik turun, Dinas Perkebunan memastikan terus berupaya meningkatkan harga TBS di tingkat petani. Salah satunya adalah melibatkan seluruh perusahaan kelapa sawit untuk ikut serta dalam penetapan harga TBS.
"Pekan depan atau 17 Maret nanti kami mengundang PKS (Pabrik Kelapa Sawit) untuk ikut Sosialisasi keikutsertaannya dalam Penetapan harga TBS di Sumsel," tutup Rudi.
Baca juga: Diserang Corona, Ekonomi RI Bisa Bertahan? |
(ras/hns)