Tenang! Stok Gula di Toko Ritel Bakal Terisi Lagi

Tenang! Stok Gula di Toko Ritel Bakal Terisi Lagi

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 18 Mar 2020 10:55 WIB
Harga gula pasir di Palopo Tembus Rp 18.000/Kg
Ilustrasi/Foto: Muhammad Riyas/detikcom
Jakarta -

Stok gula di toko ritel modern saat ini sedang kosong. Pihak Perum Bulog menyatakan akan mengisi kekosongan tersebut dengan gula kristal putih (GKP) impor yang saat ini dalam proses.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi memastikan pihaknya akan menyuplai kebutuhan gula di ritel modern. Pihaknya pun sudah mendengar kabar adanya kekosongan stok gula di sana.

"Pasti di ritel diisi dong. Kan pasar ritel harus kita isi juga. Barusan ada pertanyaan juga dari teman-teman 'pak ritel gimana?'. Kami akan isi karena pasokan di ritel juga kosong ya atau berkurang," kata dia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya 50.000 ton gula impor masuk ke Indonesia dua minggu lagi. Opsinya akan diimpor dari India atau Thailand.

Perum Bulog bakal berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag). Itu untuk memastikan ke mana saja gula impor harus disuplai

ADVERTISEMENT

"Ya kita akan isi semua, kita akan perhatikan. Yang jelas kami koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Mana yang perlu kita isi, kita isi semua," jelasnya.

Gula impor tersebut nantinya dijual oleh Perum Bulog seharga Rp 10.500/kilogram (kg) alias di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg. Pihaknya menjual di bawah HET agar harga di pasaran kembali stabil yang saat ini menyentuh Rp 18.000/kg.

"Nanti kalau barang Bulog masuk kita akan jual Rp 10.500, sesuai dengan kesepakatan kami dengan pemerintah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyatakan bahwa stok gula di toko-toko ritel sudah kosong.

Dia menjelaskan menipisnya stok gula bukan karena terjadinya panic buying atau pembelian berlebihan oleh masyarakat imbas mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia, tetapi karena harga gula di pemasok sudah di atas HET. Sementara peritel modern dilarang menjual gula jika melebihi HET.

"Jadi kesulitan kita mencari harga yang pas. Jadi (stok) kosong itu kan karena di luaran sudah di atas (HET) itu harganya. Jadi di modern market kan ada HET, gula Rp 12.500. Para retailer kesulitan mencari supplier-nya (yang jual sesuai HET). Itu sih kesulitannya," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (17/3/2020).



Simak Video "Video Pengacara Tom Lembong: Jaksa Tak Bisa Buktikan Aliran Dana di Kasus Impor Gula"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads