Gula untuk Industri Makanan Hanya Cukup Sampai Puasa

Gula untuk Industri Makanan Hanya Cukup Sampai Puasa

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 18 Mar 2020 16:45 WIB
Indonesia berencana melakukan impor gula sebanyak 381.000 ton.
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Wakil Ketua Umum Gapmmi Rachmat Hidayat mengungkap stok raw sugar alias gula mentah untuk kebutuhan industri hanya cukup sampai Ramadhan dan Lebaran 2020.

"Kita sih saat ini masih bisa produksi dengan kuota raw sugar yang diberi pemerintah di awal tahun kemarin. Cuma sekali lagi kuota itu kan juga dipotong dari yang diminta oleh industri. Jadi ya mungkin sampai Ramadhan dan Lebaran ini kita bisa produksi aman," kata Rachmat kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).

Setelah Lebaran nanti, Rachmat meminta pemerintah memberikan sisa izin impor dari total kebutuhan gula industri untuk makanan dan minuman. Mengingat terakhir pemerintah hanya memberikan izin impor separuh dari total kebutuhan gula rafinasi di semester I ini.

Adapun pasokan gula yang dibutuhkan industri makanan dan minuman sekitar 3,8 juta ton dalam satu tahun.

"Tapi setelahnya itu (Lebaran) kita perlu kuota lagi. Perkiraan kan kalau industri mamin (makanan dan minuman) kira-kira butuhnya 3,8 juta ton setahun. Kuota yang diberi kemarin kan kurang dari itu jadi sisanya lah kira-kira kita butuh," sebutnya.




(dna/dna)

Hide Ads