Jokowi Minta Produsen APD RI Tak Dihambat Impor Bahan Baku

Jakarta - Penyebaran virus corona semakin luas. Penderita COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Hal itu membuat para tenaga medis kewalahan, terutama juga keterbatasan alat pelindung diri (APD).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan informasi stok APD di Indonesia semakin menipis. Padahal jumlah kebutuhan APD meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penderita COVID-19.

"Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan mengatakan bahwa kita butuh 3 juta APD hingga akhir Mei," tuturnya saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Stok APD untuk Tangani Corona Menipis, Jokowi: Utamakan Produk dalam Negeri

Jokowi pun meminta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD. Dia juga meminta untuk menggunakan APD produk dalam negeri.

Namun para produsen APD dalam negeri ini meminta bantuan dalam rangka pemenuhan bahan baku. Jokowi meminta agar impor bahan baku APD dipermudah.

"Karena data yang saya terima ada 28 produsen APD di negara kita dan untuk mendukung produksi APD. Saya juga diminta diberikan kemudahan bahan baku yang masuk dari impor, berikan kemudahan," tuturnya.

Baca juga: Bicara Karantina Wilayah, Jokowi Tegaskan Pusat-Daerah Harus 1 Visi

Jokowi juga minta dilakukan percepatan pengembangan ventilator di Indonesia. Dia berharap RI bisa memproduksi sendiri ventilator.

(das/dna)